Perencanaan lanskap wisata pada kawasan cagar budaya Kotagede, Yogyakarta
Date
2011Author
Rahmi, Yumi Nursyamsiati
Fatimah, Indung Sitti
Arifin, Nurhayati Hadi Susilo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kotagede terletak sekitar 10 kilometer di sebelah tenggara jantung kota Yogyakarta. Wilayah itu sekarang terkenal dengan nama Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede yang merupakan sentra kerajinan perak di Yogyakarta. Sebagai kota tua bekas ibukota kerajaan, Kota Kotagede merupakan kota warisan (heritage) yang di dalamnya terdapat makam raja-raja Mataram antara lain makam Panembahan Senopati (pendiri Mataram). Selain itu, Kotagede juga menyimpan sekitar 170 bangunan kuno yang didirikan pada tahun 1700 hingga 1930. Berdasarkan keberadaan lanskap sejarah tersebut maka KCB Kotagede ini penting untuk dilestarikan dan dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata sejarah. Tujuan studi ini adalah menyusun lanskap wisata pada KCB Kotagede untuk mendukung interpretasi sejarah awal Kerajaan Mataram Islam, kenyamanan wisata dan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perencanaan lanskap menurut Gold (1980) dengan pendekatan potensi dari lanskap sejarah dan budaya untuk menjadi kawasan wisata. Data yang diinventarisasi meliputi data aspek sejarah, aspek biofisik, aspek sosial, budaya dan ekonomi, aspek wisata serta aspek pengelolaan dari lanskap KCB Kotagede. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dan spasial. Tahap selanjutnya adalah melakukan sintesis dari hasil analisis untuk menentukan konsep pengembangan wisata yang kemudian dihasilkan rencana lanskap wisata. Saat ini KCB Kotagede lebih terkenal dengan pusat penghasil kerajinan peraknya daripada sejarah dari kawasannya. Selain pengunjung yang melakukan wisata belanja di pusat pertokoan perak, terdapat sebagian kecil pengunjung yang melakukan ziarah di Komplek Makam Raja-Raja Mataram. Jika dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarahnya, kawasan ini berpotensi untuk dijadikan sebuah kawasan wisata sejarah dan budaya.