Perencanaan lanskap pantai Tanjung Baru sebagai kawasan wisata berbasis ekologis
Abstract
Kabupaten Karawang berada di bagian utara Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak pada posisi 5o56’ - 6o34’ LS dan 107o02’ - 107o40’ BT. Secara administratif, Kabupaten Karawang mempunyai batas wilayah administratif dengan lima kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang, Bekasi, Bogor, dan Cianjur. Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 km2 atau 3,73% dari luas Provinsi Jawa Barat dan terbagi menjadi 30 (tiga puluh) kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 297 dan 12 kelurahan. Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah yang sedang mengalami pergeseran pola pembangunan dan kebijakan yang lebih mengarah ke sektor riil. Salah satu dampaknya adalah peningkatan jumlah penduduk sebagai tenaga kerja yang tentu berimbas kepada terjadinya alih fungsi tata guna lahan. Hal ini merupakan salah satu keuntungan dibidang ekonomi tetapi akan berdampak negatif pada aspek lainnya. Salah satunya akan terjadi alih guna lahan pertanian maupun area pesisir/pantai. Jumlah tenaga kerja di suatu daerah tentu membutuhkan sarana pendukung bagi kegiatan di waktu luangnya misalnya waktu untuk berwisata. Area wisata merupakan salah satu pendukung ekonomi bagi wilayah tersebut, tetapi fenomena yang kurang baik adalah kurang seimbangnya penataan aspek wisata dengan aspek lingkungan/ekologi kawasan wisata tersebut. Salah satu contohnya adalah pada kawasan wisata Pantai Tanjung Baru (PTB). Area yang terletak di sebelah utara Kabupaten Karawang ini merupakan salah satu andalan wisata pantai. Tetapi kurang diperhatikannya aspek lingkungan/ekologi pantai berdampak terhadap bencana abrasi yang telah terjadi dan menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah kunjungan disamping aspek pengelolaan yang kurang baik.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]