Pengembangan padi gogo indica toleran kekeringan melalui transformasi genetik gen regulator HD-Zip Oshox6 dan seleksi populasi padi yang mengandung marka genetik QTL 12.1
Development of drought tolerance upland indica rice by genetic of HD-Zip oshox6 regulator gene and through selection on rice population harboring genetic marker QTL 12.1
View/ Open
Date
2011Author
Mulyaningsih, Enung Sri
Aswidinnoor, Hajrial
Sopandie, Didy
Slametloedin, Inez H.
Ouwerkerk, Pieter B.F.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada tahun 2009, konsumsi beras Indonesia mencapai 139 kg per orang per tahun melebihi rata-rata dunia (60 kg per orang per tahun). Dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 1,4% per tahun, kebutuhan beras Indonesia pada tahun 2030 mencapai 44 juta ton. Kebutuhan yang demikian besar tanpa diimbangi oleh produksi dikhawatirkan akan menyebabkan kerawanan pangan. Tuntutan produksi yang besar tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang menyebabkan produktivitas padi menurun. Permasalahan tersebut antara lain penyempitan areal lahan sawah, sumber air berkurang, dan perubahan iklim ekstrim akibat pemanasan global. Fenomena perubahan iklim ekstrim antara lain kemarau panjang yang menyebabkan cekaman kekeringan. Drought is the main factor affecting rice productivity in sub-optimal dryland. Therefore, a drought tolerance upland rice cultivar is needed for extensification purposes. Two approaches to generate drought tolerance rice plants have been carried out in this research. First a genetic transformation and the second is selection for drought tolerance on rice population harboring genetic marker qtl 12.1 in the field.
Collections
- DT - Agriculture [727]