Pengaruh aplikasi isolat Methylobacterium spp terhadap pertumbuhan dan daya hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi isolat Methylobacterium spp terhadap pertumbuhan dan daya hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Bogor dan Rumah Kaca Unit Kebun Percobaan Cikabayan Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Desember 2010. Penelitian dilaksanakan berdasarkan model Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor. Faktor pertama yaitu frekuensi aplikasi isolat Methylobacterium spp yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: (1) rendam air dan tanpa penyemprotan isolat Methylobacterium spp, (2) perendaman benih dengan isolat Methylobacterium spp dan penyemprotan setiap dua bulan sekali sampai berumur 4 bulan, (3) perendaman benih dengan isolat Methylobacterium spp dan penyemprotan setiap satu bulan sampai tanaman berumur 4 bulan. Faktor kedua adalah dosis pemupukan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: (1) tanpa pemupukan, (2) pemupukan 7.5 g Urea, 13 g SP-18, dan 6 g KCl per 5 kg media, (3) pemupukan 15 g Urea, 27 g SP-18, dan 12 g KCl per 5 kg media. Isolat yang digunakan adalah Methylobacterium spp strain TD-J7 yang diisolasi dari daun jagung dan TD-TPB3 yang diisolasi dari terong bulat.

