Dampak revitalisasi sektor berbasis kehutanan dalam perekonomian provinsi Jambi : Pendekatan sistem neraca sosial ekonomi
Date
2011Author
Wahyudi, Agus
Priyarsono, DS
Siregar Hermanto
Tambunan, Mangara
Metadata
Show full item recordAbstract
Peran sektor kehutanan dalam perekonomian baik pada tingkat regional provinsi Jambi maupun tingkat nasional, dalam sepuluh tahun terakhir terus merosot. Kemerosotan tersebut antara lain disebabkan oleh adanya deforestasi dan degradasi hutan. Di lain pihak sektor kehutanan di provinsi Jambi didukung dengan alokasi sumberdaya lahan berupa kawasan hutan dengan luas lebih dari 40% wilayah provinsi Jambi. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembangunan sektor kehutanan yang disebut sebagai lima program prioritas sektor kehutanan tahun 2004-2009. Salah satu program diantaranya adalah program revitalisasi sektor kehutanan, sebuah kebijakan yang dimaksudkan untuk membangkitkan kembali peran sektor kehutanan dalam perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan sektor-sektor berbasis kehutanan dalam perekonomian provinsi Jambi serta menganalisis dampak revitalisasi kehutanan terhadap distribusi pendapatan dan kesenjangan pendapatan antarrumahtangga serta penyerapan tenaga kerja di provinsi Jambi. Dalam penelitian ini sektor kehutanan didisagregasi menjadi beberapa sektor baik di sektor primer (penghasil bahan baku) maupun sektor hilir (industri pengolahan hasil hutan). Penelitian menggunakan pendekatan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) untuk menghitung kontribusi, struktur dan multiplier ekonomi. Multiplier ekonomi digunakan untuk menghitung dampak investasi baru atau perluasan dalam pembangunan kehutanan sebagai implementasi kebijakan revitalisasi sektor berbasis kehutanan dalam perekonomian provinsi Jambi