Studi pengelolaan tanaman pada produksi benih jagung hibrida di PT Dupont Indonesia, Malang
Abstract
Jagung merupakan komoditas pangan yang memiliki potensi besar untuk kepentingan industri pangan, pakan dan biofuel. Produktivitas jagung nasional untuk varietas lokal masih sangat rendah, yaitu 2 - 3 ton/ha, jagung hibrida 7 - 10 ton/ha, dan jagung komposit kurang dari 5 ton/ha. Keunggulan menggunakan benih jagung hibrida adalah tahan terhadap penyakit tertentu, masa panennya lebih cepat dengan kualitas dan kuantitas produksi lebih tinggi. Selain untuk pangan, jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas dan ruminansia. Magang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman lapangan mahasiswa. Tujuan khusus magang adalah mempelajari pengelolaan tanaman pada produksi benih jagung hibrida. Kegiatan magang dilakukan di PT Dupont Indonesia, Malang, Jawa Timur selama lima bulan mulai dari bulan Februari hingga Juli 2010.