Induksi keragaman genetik dengan sinar gamma pada jeruk siam pontianak (Citrus nobilis var. microcarpa) secara in vitro
Abstract
Di antara berbagai jenis jeruk, jeruk siam mendominasi produksi jeruk di Indonesia. Tetapi, jenis jeruk ini masih memiliki jumlah biji yang relatif banyak, warna kulit yang kurang menarik, dan kulitnya sulit dikupas. Teknik pemuliaan konvensional pada jeruk memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang besar, serta dibatasi oleh heterozigositas yang tinggi, tipe reproduktif melalui embrio nuselar dan juga juvenilitas. Pemuliaan mutasi dengan menggunakan mutagen fisik seperti sinar gamma merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan keragaman yang dapat mengubah satu atau lebih karakter tanpa mengubah karakteristik asalnya. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan varietas unggul jeruk siam Pontianak yang memiliki karakter agronomi dan kualitas buah yang lebih baik. Percobaan ini telah dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari perbanyakan kalus embriogenik, iradiasi sinar gamma pada kalus, pendewasaan embrio somatik, perkecambahan embrio somatik, analisis keragaman genetik berdasarkan karakter morfologi dan analisis stomata sehingga diperoleh informasi bahwa pemberian mutagen sinar gamma dapat menyebabkan perubahan baik morfologi maupun jumlah kromosom.