Salah kaprah penambahan asam lemak dalam makanan bayi dan anak
Abstract
Dewasa ini banyak sekali produk susu serta makanan bayi dan anak yang diproduksi dengan menambahkan asam-asam lemak EPA (eikosapentaenoat), DHA (dokosaheksaenoat) dan ARA (arahidonat), baik secara tunggal atau kombinasi diantara ketiganya. Secara fantastis produk-produk tersebut diiklankan seolah-olah hanya asam lemak tersebut yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak. Demikian pula produk-produk yang dipasarkan dengan tidak memandang golongan umur si anak, ada yang berbentuk susu formula untuk bayi, makanan tambahan untuk bayi dan ada pula yang berbentuk biskuit untuk anak balita, seolah-olah diberikan kapan saja dijamin kecerdasan anak akan meningkat. Demikian pula ada produk yang diiklankan dapat membuat si anak menjadi pintar "luar dan dalam" dengan kata lain produk tersebut dapat meningkatkan baik IQ maupun EQ si anak; luar biasa ! Bahkan yang sangat mengherankan terdapat suatu produk permen (kembang gula) yang diberi tambahan salah satu asam lemak tersebut, entah untuk apa tujuannya.