Isolasi dan pencirian komponen hemotoksin bisa ular kobra
Abstract
Bisa ular kobra (Naja sputatrix) diyakini sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan trombosis. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mencirikan komponen hemotoksin bisa ular kobra dan pengujiannya dengan menggunakan sel darah merah sapi untuk aktivitas hemolisis dan fibrinolisis. Uji aktivitas dilakukan terhadap ekstrak kasar dan fraksi kolom bisa ular kobra. Fraksi kolom diperoleh dari pemurnian ekstrak kasar menggunakan kromatografi filtrasi gel (Sephadex G-75) untuk memperoleh fraksi-fraksi dengan serapan tertinggi pada panjang gelombang 280 nm. Pengukuran kandungan protein diukur serapan tertinggi pada ekstrak kasar dan fraksi kolom. Selanjutnya, penentuan bobot molekul pada fraksi aktif hasil uji aktivitas hemolisis dilakukan dengan cara elektroforesis SDS PAGE. Bisa ular kobra merupakan cairan pekat berwarna kuning dengan kadar air 28.22 %. Berdasarkan hasil uji aktivitas, bisa ular memiliki aktivitas hemolisis dan fibrinolisis sel darah merah sapi. Hasil elektroforesis fraksi 3 memiliki bobot molekul 189.2, 116.5, 54.7, 30.2, 27.2, 21.9, dan 16.7 (kD). Fraksi 4 memiliki bobot molekul 222.4, 189.2, 75.6, 54.7, 27.2, dan 21.9 (kD).
Collections
- UT - Chemistry [2060]