Pengaruh perbedaan kadar serat kasar ransum terhadap produksi daging kelinci persilangan
Abstract
Penelitian untuk mempelajari pengaruh perbedaan kadar serat ransum terhadap produksi daging kelinci persilangan dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Kambing dan Domba, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama dua bulan, mulai tanggal 5 Maret sampai 5 Mei 1984. Empat puluh ekor kelinci persilangan muda dengan bobot badan sekitar 1000-1200 gram digunakan dalam penelitian ini. Ternak diperoleh dari Peternakan Kelinci "AKATE" Kabupaten Sukabumi, diduga dari hasil persilangan antara New Zealand White, California dan Chinchilla, sedangkan persentase darah masing-masing tidak diketahui.