Penentuan kandungan logam Hg dan As pada ikan dengan metode analisis pengaktifan neutron
Abstract
Ikan merupakan salah satu sumber daya alam laut dan sumber protein yang mudah diperoleh. Dengan pesatnya perkembangan industri di sekitar pesisir menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan. Limbah yang dihasilkan industri mengandung logam berat yang mencemari perairan dan biota air seperti ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metode analisis pengaktifan neutron mengidentifikasi Hg dan As dalam ikan. Sampel ikan yang diperoleh dari Perairan Gresik diaktivasi menggunakan neutron sehingga menjadi isotop yang memancarkan sinar .. Selanjutnya keberadaan isotop tersebut diidentifikasi menggunakan spektrometer gamma yang telah dikalibrasi dengan isotop multi energi 152Eu, 60Co, dan 137Cs. Konsentrasi Hg pada bagian daging dan jeroan ikan masing-masing adalah 0,0578–0,6449 mg/kg bobot kering dan 0,0354–0,3270 mg/kg bobot kering. Pada ikan sembilang, kandungan Hg melebihi ambang batas yang diperbolehkan. Konsentrasi As pada bagian daging dan jeroan ikan masing-masing adalah 1,3116–11,4314 mg/kg bobot kering dan 1,8867–14,8266 mg/kg bobot kering. Kandungan As pada beberapa jenis ikan lebih tinggi dari ambang batas, kecuali pada ikan bulu ayam dan gulamah.
Collections
- UT - Chemistry [2034]