Inventarisasi dan identifikasi tungau ektoparasit pada cicak di Bogor
Abstract
Organisme ektoparasit yaitu organisme yang hidup di permukaan tubuh inangnya, menghisap darah atau memakan rambut, kulit, atau sekresi kulit. Ahli parasit reptilia menemukan tempat perkembangbiakan ektoparasit pada reptilia, namun informasi mengenai tungau ektoparasit pada anggota reptilia khususnya cicak di Indonesia belum ada. Penelitian ini merupakan penelitian pertama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi tungau ektoparasit yang menginfestasi cicak di wilayah Bogor. Cicak dikoleksi di wilayah Bogor Tengah dan Bogor Barat dengan menggunakan metode road sampling. Tungau ektoparasit diambil menggunakan sonde kemudian diawetkan dalam alkohol 70%. Pembuatan preparat tungau menggunakan metode sediaan utuh dan preparat tungau dijernihkan di laktofenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tungau ektoparasit melekat di bagian kepala, ketiak, jari depan, dan belakang, pangkal paha, ekor badan dan telinga cicak Cosymbotus platyurus, Hemidactylus frenatus, dan Hemidactylus garnotii. Tungau tersebut berwarna jingga tua ketika ditemukan di beberapa bagian tubuh cicak. Ciri dari tungau tersebut yaitu memiliki skutum dorsal tubuh dan banyak rambutrambut pendek di bagian dorsal tubuh.Tungau tersebut termasuk dalam Famili Pterygosomatidae, Genus Geckobia. Infestasi tungau tertinggi pada C. platyurus yaitu di bagian telinga (49 tungau), sedangkan pada H. frenatus (191 tungau) dan H. garnotii (10 tungau) adalah di jari belakang. Nilai tertinggi rataan infestasi tungau tiap cicak ada pada H. frenatus (18.2).
Collections
- UT - Biology [2151]