Parasitisasi pada cecidochares connexa di beberapa tempat di Jawa Barat
Abstract
Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Robinson merupakan gulma yang penting di hutan, padang rumput, dan perkebunan. Salah satu pengendalian secara biologi C.odorata adalah menggunakan Cecidochares connexa (Macquart), salah satu serangga musuh alaminya. Pada tahun 1995, C.connexa dilepaskan di Jawa Barat. Dalam perjalanannya diketahui adanya parasitoid yang memparasit C.connexa. Adanya parasitoid tersebut dikuatirkan akan mengurangi efektivitas C.connexa dalam mengendalikan C.odorata. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk mengetahui daerah sebaran parasitoid pada C.connexa di beberapa tempat di Jawa Barat, dan dikerjakan di Laboratorium Pest and Diseases Management, SEAMEO BIOTROP Bogor. Pengambilan contoh puru dilakukan di sembilan lokasi. Enam lokasi menunjukkan adanya C.connexa pada C.odorata, sedangkan tiga lokasi lainnya belum menunjukkan adanya C.connexa pada C.odorata. Dari enam lokasi yang terdapat C.connexa pada C.odorata, ternyata ditemukan parasitoid pada C.connexa. Dalam penelitian lain yang terpisah dikemukakan bahwa parasitoid yang ditemukan ada dua jenis yaitu Ormyrus dan Eupelmus. Berdasarkan penelitian ini, hanya Ormyrus yang sudah terdapat di keenam lokasi tersebut. Kedua parasitoid tersebut merupakan parasitoid pupa. Tingkat parasitisasi pada C.connexa di Jawa Barat rata-rata 4.09%. Tingkat parasitasi tertinggi dari keenam lokasi sebesar 8.89% di Haurbentes. Nilai tersebut dianggap masih rendah sehingga tidak akan mengganggu populasi C.connexa. Tingkat parasitasi pada C.connexa pada tempat yang alami lebih tinggi dari pada tempat yang sering diganggu ekologinya.
Collections
- UT - Biology [2145]