Model pertumbuhan rata-rata diameter, rata-rata tinggi dan volume tegakan, Acacia mangium Willd. studi kasus PT. Sumalindo Hutan Jaya II, Kalimantan Timur
Abstract
Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan hasil hutan kayu. Permintaan terhadap kayu dari HTI meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi kayu masyarakat dan makin berkurangnya produksi kayu dari hutan alam akibat laju kerusakan hutan alam yang semakin tinggi. Untuk itu, diperlukan adanya pengolahan HTI yang lebih intensif dengan berpegang pada prinsip kelestarian hasil. Untuk mendukung upaya ini perlu dibuat rencana pengelolaan HTI dengan seksama. Salah satu data yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana pengelolaan HTI seperti ini adalah pertumbuhan tegakan yang memiliki tingkat ketepatan dan ketelitian tinggi. Salah satu jenis tanaman yang banyak dikembangkan pada HTI adalah Acacia mangium yang merupakan jenis cepat tumbuh (fast growing species). Untuk mendukung pengelolaan HTI maka informasi pertumbuhan tegakan dalam bentuk model pertumbuhan sangat diperlukan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder hasil pengukuran berulang pada Petak Ukur Permanen (PUP) seluas 0.1 Ha sebanyak 60 petak pada tegakan A. Mangium. Alat-alat yang digunakan dalam analisis data adalah alat tulis, kalkulator, PC (Personal Computer). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear dan non linear dengan bantuan software Excel, dan Statistica.
Collections
- UT - Forest Management [2835]