Penentuan luasan optimal jalur hijau sebagai penyerap gas CO2 studi kasus di jalan Tol Jagorawi, Ruas Ciawi-TMII
Abstract
Perkembangan kota mengakibatkan keberadaan ruang terbuka hijau cenderung tereliminasi. Padahal kestabilan kota secara ekologi sangat penting, sama pentingnya dengan nilai kestabilannya secara ekonomi. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor, memiliki pengaruh yang besar terhadap penurunan kualitas lingkungan. Jalan tol merupakan prasarana transportasi yang memiliki arus lalulintas yang cukup padat, sehingga keberadaan jalur hijau dengan luasan yang optimal sangat diperlukan untuk menyaring partikel debu dan partikel-partikel lainnya serta menyerap emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, termasuk gas CO2. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luasan optimal jalur hijau berdasarkan penyerapan karbondioksida (CO2) agar fungsinya sebagai penyerap CO2 dapat dirasakan secara optimal.
Collections
- UT - Forest Management [2835]