Spektrofotometri derivatif ultra violet untuk penentuan kadar kafein dalam minuman suplemen dan ekstrak teh
Abstract
Metode spektrofotometri derivatif ultraviolet (SDUV) yang relatif murah, cepat, dan dapat dipercaya dikembangkan untuk analisis kuantitatif kafein dalam minuman suplemen dan teh tanpa pemisahan dari matriksnya. Hasil penentuan kadar kafein yang diperoleh dari metode SDUV dibandingkan dengan hasil kuantifikasi kafein dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Kuantifikasi kafein secara SDUV dilakukan berdasarkan pengukuran amplitudo puncak ke garis dasar pada panjang gelombang 274 nm untuk minuman suplemen dan 293 nm untuk teh. Hasil analisis kafein secara SDUV terhadap minuman suplemen dan teh menunjukkan kadar berturut-turut sebesar 335.99 ppm, dan untuk teh sebesar 1.91%. Hasil analisis kafein secara KCKT terhadap minuman suplemen dan teh menunjukkan kadar berturut-turut sebesar 333.91 ppm dan 1.74%. Analisis secara statistik dengan menggunakan uji t menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata pada minuman suplemen, namun pada teh terdapat perbedaan yang nyata. Uji F dari kedua contoh tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Uji linearitas pada metode SDUV untuk minuman suplemen dan teh menghasilkan koefisien korelasi (r) masing-masing sebesar 0.9995 dan 0.9991 pada kisaran 2- 10 ppm. Nilai simpangan baku relatif untuk uji ketelitian pada minuman suplemen sebesar 1.26% dan teh sebesar 4.71%. Nilai perolehan kembali adalah 99.17-101.25% untuk minuman suplemen dan 99.50-106.75% untuk teh. Limit deteksi pada minuman suplemen sebesar 0.18 ppm dan pada teh sebesar 0.58 ppm. Nilai limit kuantisasi pada minuman suplemen sebesar 0.54 ppm dan pada teh sebesar 1.76 ppm.
Collections
- UT - Chemistry [2060]