Tingkat serangan hama pada sistem agroforestry berbasis kopi studi kasus di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung
Abstract
Sebagian besar petani kopi di Sumberjaya telah menerapkan sistem agroforestry baik sistem agroforestry kopi sederhana maupun multistrata. Mereka menanam beberapa tanaman kehutanan dan beberapa tanaman lainnya di sela-sela tanaman kopi. Sistem agroforestry kopi multistrata umumnya menghasilkan penutupan tajuk yang cukup rapat dibandingkan dengan sistem agroforestry sederhana. Menurut pendapat petani penutupan tajuk yang rapat dapat mengurangi produksi kopi. Selain itu penurunan produksi kopi juga terjadi karena serangan beberapa jenis hama terutama penggerek buah kopi (Hypoyhenemus hampeii) dan penggerek cabang kopi (Xylosandrus sp.). Penelitian ini difokuskan pada serangan penggerek cabang kopi karena dapat mengakibatkan kematian cabang dan tidak mampu berproduksi. Hanya saja, pada penelitian ini tidak dapat dihitung kerugian akibat serangan penggerek cabang kopi karena dilakukan setelah musim panen.
Collections
- UT - Forest Management [2545]