Model dan skenario pengelolaan hutan sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) skala kecil di Desa Pasir Ipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi

Abstract

Kajian tentang hutan skala kecil lebih banyak mengarah pada fenomena sosial masyarakat, bukan pada tingkat kelestarian hasil dan sumber daya hutannya. Padahal seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan permintaan akan hasil hutan khususnya kayu, banyaknya lahan kritis dan semakin sedikitnya ruang usaha, peluang masyarakat untuk menanam dan mengelola pohon penghasil kayu sebagai usaha di lahan mereka semakin terbuka. Hutan skala kecil yang ideal memungkinkan pemiliknya menerapkan manajemen yang lebih fleksibel dan efektif dalam pengaturan hasil maupun pengawasannya. Namun pada umumnya pemilik hutan skala kecil masih sedikit menerapkan sistem pemeliharaan dan pengaturan hasil yang profesional.