Peramalan penjualan dan harga ayam broiler pada Perusahaan Tunas Mekar Farm (TMF) Bogor
Abstract
Industri ayam broiler di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat baik, walaupun sempat diperkirakan industri ayam broiler akan mengalami kelumpuhan akibat dari kasus flu burung yang menyerang unggas di Indonesia, ternyata berkat kerja sama antar semua pihak baik dari lingkungan pemerintah, perusahaan peternakan dan masyarakat kasus ini dapat diatasi dengan baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari perkembangan populasi ayam broiler yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Tunas Mekar Farm (TMF) merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang budidaya serta penjualan ayam hidup yang terdapat di wilayah Bogor. TMF dipilih sebagai tempat penelitian karena perusahaan ini bergerak disektor penjualan ayam hidup serta merupakan salah satu perusahaan yang memiliki perkembangan yang sangat baik dalam industri ayam broiler di daerah Bogor. Perusahaan TMF membagi konsumennya menjadi dua, yaitu konsumen tetap dan tidak tetap. Konsumen tetap yaitu konsumen yang melakukan pemesanan secara kontinyu, sedangkan konsumen tidak tetap yaitu konsumen yang tidak melakukan pemesanan secara kontinyu. Permintaan konsumen tersebut tidak konstan atau selalu berubah, karena dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan, misalkan perubahan harga, selera masyarakat dan pendapatan masyakat, sehingga penjualan perusahaan selalu berubah-ubah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi pola data penjualan dan harga ayam hidup perusahaan Tunas Mekar Farm (TMF) (2) Memilih metode yang paling baik untuk meramalkan penjualan dan harga ayam hidup perusahaan Tunas Mekar Farm (TMF) (3) Memperoleh ramalan penjualan dan harga ayam hidup perusahaan Tunas Mekar Farm (TMF) dengan menggunakan metode yang paling baik. Untuk menganalisis peramalan penjualan dan harga ayam broiler di perusahaan Tunas Mekar Farm (TMF) dilakukan secara kuantitatif. Proses pengolahan data dan analisis data menggunakan program Microsoft Excel, Minitab Versi 15. Microsoft Excel digunakan dalam melakukan plot data dalam bentuk grafik, sedangkan Minitab Versi 15 digunakan dalam proses analisis data dan peramalan. Penelitian ini dilakukan pada TMF secara sengaja, dengan didasari bahwa TMF merupakan perusahaan yang memiliki perkembangan yang sangat baik di bidang industri ayam broiler khususnya untuk wilayah Bogor. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan Tunas Mekar Farm merupakan salah satu perusahaan yang memiliki perkembangan usaha yang sangat baik. Hal ini dapat di lihat dari kecenderungan yang terus meningkat dari penjualan ayam broiler milik perusahaan. Pola data penjualan ayam broiler Tunas Mekar Farm tidak stasioner, memiliki unsur trend dan musiman. Unsur musiman lebih disebabkan oleh kondisikondisi tertentu terutama tahun baru, puasa, idul fitri dan idul adha. Pada kondisi seperti itu penjualan ayam broiler cenderung meningkat. Berdasarkan nilai MSE yang diperoleh dari masing-masing metode peramalan, nilai MSE yang paling kecil serta model yang paling sederhana yang dapat dipakai untuk meramalkan penjualan ayam broiler Tunas Mekar Farm adalah model SARIMA (1,1,0)(1,1,1)¹² dengan nilai MSE 4.958.073.037. Sedangkan untuk meramalkan harga ayam broiler yang berlaku di TMF, berdasarkan nilai MSE yang diperoleh dari masing-masing metode peramalan, nilai MSE yang paling kecil serta model yang paling sederhana yang dapat dipakai untuk meramalkan harga ayam broiler Tunas Mekar Farm adalah model SARIMA (1,1,1)(1,1,1)¹² dengan nilai MSE 484.029. Ramalan penjualan ayam broiler perusahaan Tunas Mekar Farm tahun 2010 diperkirakan akan mencapai 13.718.941 kg. Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun 2009, maka terjadi peningkatan sebesar 3.413.196 kg. Hasil ramalan penjualan untuk 12 bulan ke depan menunjukkan bahwa tingkat penjualan ayam broiler berfluktuasi dengan rata-rata penjualan mencapai 1.143.245 kg per bulan. Ramalan penjualan tertinggi terjadi pad bulan Desember 2009 yaitu sebesar 1.280.674 kg. Sedangkan hasil ramalan harga ayam untuk 12 bulan ke depan menunjukkan bahwa tingkat harga ayam broiler berfluktuasi dengan harga rata-rata mencapai Rp. 13.989 per kilogram. Serta ramalan harga ayam tertinggi terjadi pada bulan September 2010 yaitu sebesar Rp.15.240 per kilogram. Saran yang dapat dberikan adalah jika perusahaan akan menggunakan peramalan kuantitatif maka sebaiknya perusahaan menggunakan metode ARIMA untuk meramalkan penjualan dan harga ayam broiler, karena metode ARIMA menghasilkan nilai MSE yang paling baik diantara metode peramalan yang lainnya. Pola data penjualan ayam broiler Tunas Mekar Farm tidak stasioner, memiliki unsur trend dan musiman. Unsur musiman lebih disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu terutama tahun baru, puasa, idul fitri dan idul adha. Pada kondisi seperti itu penjualan ayam broiler cenderung meningkat. Oleh karena itu untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat maka perusahaan perlu perencanaan yang lebih baik dalam budidaya ayam broiler.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]