Eksplorasi keragaman cendawan entomopatogen di kawasan Cagar Alam Telaga Warna, Cisarua Bogor
Abstract
Cendawan entomopatogen merupakan cendawan parasit serangga yang dapat dimanfaatkan sebagai agens pengendalian hayati hama tanaman dan bahan baku obat dan tonik. Keberadaan dan keragaman cendawan ini di Indonesia khususnya di Cagar Alam Telaga Warna belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaman cendawan entomopatogen di kawasan CA Telaga Warna, Cisarua Bogor. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak enam kali, yaitu pada tanggal 18 dan 28 Maret; 16 Mei; 20, 26, dan 27 Juni 2007, pada dua jalur yang berbeda. Sampel yang diambil berupa cendawan yang berasosiasi dengan serangga. Sampel yang berhasil dikoleksi kemudian diidentifikasi dan diisolasi dengan menggunakan teknik spora tunggal dan parafin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan CA Telaga Warna terdapat delapan genus cendawan entomopatogen, yaitu Torrubiella, Hypocrella, Cordyceps, Paecilomyces, Aschersonia, Akanthomyces, Beauveria, dan Isaria. Tiga genus pertama merupakan fase teleomorf cendawan entomopatogen dan yang lainnya merupakan fase anamorf. Paecilomyces AY 04, Aschersonia AY 10, dan Isaria AY 17 berhasil diisolasi dengan teknik spora tunggal.
Collections
- UT - Biology [2145]