Model spasial hubungan frekuensi banjir dengan karakteristik fisik dan aktivitas penggunaan lahan di Wilayah JABODETABEK
Abstract
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dm Bekasi (Jabodetabek) mempunyai daya tarik tersendiri bagi penduduk setempat rnaupun kawasan sekitarnya. Hal ini terkait dengan keberadaan wilayah Jakarta sebagai ibukota negara. Pesatnya pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di wilayah Jakarta rnemicu pertumbuhan pembangunan dan ekonomi wilayah sekitarnya serta merubah pola sosial ekonomi masyarakatnya. Namun sangat disayangkan pertumbuhan pembangunan yang terjadi di wilayah ini masih kurang memperhatikan aspek lingkungan sehingga berdarnpak negatif pada keseimbangan Iingkungan alam. Akibatnya, bencana alam seperti banjir sering terjadi di wilayah ini. Tindakan pengendatian perlu dilakukan untuk mencegah bencana banjir yang terjadi. Tindakan pengendalian akan efektif dan efisien apabila diketahui faktor-faktor penyebab clan lokasi sumber pengauhnya.