Interpretasi visual penggunaan/ penutupan lahan pada fusi citra ALOS dan kaitannya dengan banjir studi kasus Provinsi DKI Jakarta
Abstract
Citra tunggal rneinpunyai keterbatasan infomasi tertentu, yang dapat ditanggulangi dengan dikombinasikan dengan citra lain. Fusi citra adalah @mgan dua atau lebih citra yang berbeda resolusi spasial dm resolusi sMtralnya untuk membentuk citra baru dengan menggunakan algoritma tertentu. F*i citra dapat menghasilkan data ymg lebih baik, sehingga interpretasi lebih madah dilakukan. Fusi citra pada penelitian ini dilakukan pada citra ALOS. A ~sinSgkat an dari Advanced Land Observing Satellite, yang refatif baru yang dibcurkan 24 Januari 2006 oleh Jepang. Salah satu kelebihan citra ALOS yaitu mbpunyai tiga sensor berbeda sekaligus, yaitu : dua sensor pasif AVNXR-2 (Mvanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2) dan PRISM (~BchromatikR emote-sensing Insturnen for Stereo Mapping), dan satu sensor a g f PALSAR (Phased-Amy type L-band Synthetic Aparture Radar).