Analisis nilai tambah pisang Awak [Musa paradisiaca, L.] dan distribusinya pada perusahaan "Na Raseuki" dan "Berkah" di Kabupaten Bireun, Pemerintah Aceh
Abstract
Dalam perekonomian Indonesia, subsektor agroindustri perkebunan secara tradisional menghasilkan berbagai komoditas, diantaranya pisang komoditas yang memiliki nilai tambah cukup baik, tersedia dalam jumlah yang besar, serta mudah ditemukan di pasar. Kegiatan agroindustri merupakan bagian integral dari pembangunan sektor pertanian. Efek agroindustri mampu mentransformasikan produk primer ke produk olahan sekaligus budaya kerja bernilai tambah rendah menjadi budaya kerja industrial modern yang menciptakan nilai tambah tinggi (Suryana, 2005). Komoditi pertanian pada umumnya dihasilkan sebagai bahan mentah dan mudah rusak, sehingga perlu langsung dikonsumsi. Proses pengolahan ini dapat meningkatkan guna komoditi pertanian. Salah satu konsep yang sering digunakan membahas pengolahan komoditi ini adalah nilai tambah
Collections
- UT - Agribusiness [4611]