Pengaruh kombinasi konsentrasi pupuk N-K melalui daun terhadap produksi pucuk daun kolesom (Talinum triangulare Wild)
Abstract
Percobaan lapang untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi konsentrasi pupuk N-K melalui daun terhadap produksi pucuk kolesom (Talinum triangulare Wild) telah dilakukan di Kebun Percobaan Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo, Darmaga, Bogor, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2010. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Faktorial RKLT dua faktor dengan tiga ulangan, faktor konsentrasi nitrogen dan kalium. Respon konsentrasi nitrogen dan kalium masing-masing menggunakan empat taraf, yaitu 1, 2, 3, dan 4 g/l, selain itu terdapat pembanding tanpa penambahan konsentrasi nitrogen dan kalium (kontrol) yang tidak termasuk ke dalam rancangan. Data diuji dengan sidik ragam (uji F) dan uji beda nilai tengah menggunakan DMRT dengan α = 5%. Hasil uji F menunjukkan bahwa penambahan pupuk berupa kombinasi konsentrasi N-K melalui daun berpengaruh terhadap jumlah cabang pada umur 5 dan 6 minggu setelah tanam (MST), ketebalan jaringan daun, bobot tajuk dan jumlah daun saat panen (total). Secara keseluruhan pengaruh kombinasi konsentrasi N-K mulai terlihat pada umur 5 MST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan pupuk N melalui daun dengan konsentrasi 2 g urea/l mampu meningkatkan bobot pucuk tanaman paling tinggi pada panen ke-2 (29.7 g/tanaman), panen ke-3 (13.9 g/tanaman) dan panen total (51.3 g/tanaman). Penyemprotan pupuk K tidak mempengaruhi bobot pucuk kolesom, tetapi penyemprotan K dengan konsentrasi 1 dan 2 g KCl/l mampu meningkatkan jumlah total daun tanaman kolesom, berturut-turut 88.8 dan 90 daun/tanaman. Interaksi nyata hanya meningkatkan ketebalan jaringan daun dengan konsentrasi 2 g urea/l dan 2 g KCl/l (1132673 nm).