Potensi bakterisida senyawa metabolit Penicillium spp. terhadap Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu bekteri pada cabai
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara in-vitro dan in-vivo potensi senyawa metabolit Penicillium spp. sebagai bakterisida Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu bakteri pada cabai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor mulai Februari hingga Mei 2009. Isolat yang digunakan antara lain Bacillus subtilis B-12, Pseudomonas fluorescens Pf P-24 dan Ralstonia solanacearum Rs-32 koleksi Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan Departemen Proteksi Tanaman IPB, lima isolat Penicillium spp. (Penicillium brevicompactum, P. chrysogenum, P. hirsutum, P. italicum dan P. viridicatum) koleksi IPB culture collection, Departemen Biologi Fakultas MIPA IPB. Dari lima isolat tersebut, tiga diantaranya (P. chrysogenum, P. brevicompactum dan P. viridicatum) mampu menghambat pertumbuhan R. solanacearum. Pada uji dual culture yang paling efektif menghambat pertumbuhan R. solanacearum adalah senyawa metabolit dari P. brevicompactum dengan waktu inkubasi selama 3 minggu dan pada konsentrasi 1,5% senyawa metabolit tersebut paling efektif menekan populasi R. solanacearum pada media cair. Pada uji in-vivo, baik pada perlakuan dengan atau tanpa aplikasi senyawa metabolit P. brevicompactum, tanaman tidak menunjukkan gejala penyakit layu bakteri. Namun perendaman benih menggunakan senyawa metabolit tersebut mampu meningkatkan daya berkecambah benih dengan pertumbuhan tanaman yang lebih bagus.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]