Penyaluran dan pengembalian kredit pada usaha mikro, kecil, menengah melalui lembaga keuangan mikro syariah Kasus KBMT dan BPRS di Bogor
Abstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat berperan dalam menyokong perekonomian negara, hal ini dilihat dari kontribusinya terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. UMKM pada kenyataannya masih memiliki keterbatasan modal, hal ini dapat dipecahkan dengan bantuan pembiayaan dari lembaga keuangan. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah dalam bentuk non bank dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan alternatif solusinya. Permasalahan yang sering muncul dari penyaluran pembiayaan adalah adanya kasus penunggakan pengembalian pembiayaan yang dapat mengganggu likuiditas dan profitabilitas lembaga keuangan. Koperasi BMT dan BPRS yang berprestasi di kota Bogor adalah Koperasi BMT Wasilah, Tadbiirul Ummah dan BPRS Bina Rahmah, BPRS Rif’atul Ummah dengan persentase nilai tunggakan beberapa tahun terakhir mengalami ketidak-stabilan ada yang naik dan ada yang turun. Prestasi ini tentu harus diperhatikan hingga masalah tersebut bisa dihilangkan.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]