Analisis keputusan konsumen dalam mengkomsumsi jeruk lokal dan jeruk impor di Ritel Modern:kasus konsumen Giant Botani Square Bogor
Abstract
Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah yang memiliki citarasa, aroma, kesegaran, dan sumber vitamin bagi tubuh, sehingga buah jeruk sangat digemari masyarakat. Konsumsi buah jeruk penduduk Indonesia mengalami peningkatan dan diharapkan akan terus meningkat karena kondisi konsumsi buah jeruk penduduk Indonesia pada tahun 2005 baru mencapai 2,6 kg per kapita per tahun. Angka ini masih berada di bawah angka kecukupan pangan dan kesehatan yang disarankan oleh Badan Pangan Dunia (Food and Agricultural Organization) untuk buah jeruk, yaitu 6,4 kg per kapita per tahun. Meningkatnya konsumsi buah jeruk diikuti dengan peningkatan produktivitas jeruk lokal. Selain itu, pemerintah menerapan kebijakan menaikkan tarif bea masuk impor dari lima persen menjadi 25 persen dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 358/Kpts/OT.140/9/2005 mengenai persyaratan phytosanitary yang harus dipenuhi oleh buah impor yang diharapkan dapat mengurangi jumlah impor buah, termasuk buah jeruk. Akan tetapi, jeruk impor masih mendominasi pasar dalam negeri. Dengan adanya jeruk impor, maka terjadi persaingan dengan jeruk lokal di pasar dalam negeri, sehingga konsumen dihadapkan pada pilihan, mengkonsumsi jeruk lokal atau jeruk impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik umum konsumen dan tahapan proses keputusan pembelian buah jeruk, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumsi jeruk lokal dan jeruk impor, serta tingkat kepentingan dan kinerja terhadap atribut buah jeruk. Penelitian ini dilakukan di Giant Botani Square Bogor. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan karena ritel tersebut memasarkan jeruk lokal dan jeruk impor yang sudah memenuhi standar mutu Giant Bogor. Penentuan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling, yaitu mengambil sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pengamatan dan wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner, serta wawancara dengan pihak manajemen Giant Bogor. Data sekunder diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Jakarta, Departemen Pertanian dan Ditjen Hortikultura, Perpustakaan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB, majalah, maupun dari sumber lainnya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi logistik (logit), dan Importance Performance Analysis (IPA).
Collections
- UT - Agribusiness [4259]