Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah (Oryza sativa L.) varietas sintanur pada latosol (inceptisol) di desa Situ Gede, Kec. Darmaga, Kab. Bogor
Abstract
Intensifikasi pertanian dengan asupan pupuk anorganik analisis tinggi, mengakibatkan berkurangnya keseimbangan hara dalam tanah. Sistem pertanian modern sering melalaikan pengembalian bahan organik sehingga berujung pada penurunan produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk organik Pukon V dan pukon G terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini meliputi pelakuan pupuk anorganik standar, kontrol, dan pupuk Pukon dengan dosis 0,5, 0,75, 1, 1,25 dan 1,5 dosis anjuran. Ketujuh perlakuan tersebut diulang tiga kali dan ditempatkan dalam rancangan acak kelompok (RAK). Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan, anakan produktif, bobot kering panen, bobot kering giling, persen hasil, bobot gabah bernas, dan bobot gabah hampa serta kadar ammonium, nitrat, P dan K tersedia pascapanen. Data hasil pengamatan dianalisis ragam dan pada perlakuan yang nyata diuji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test.