Perbandingan efektivitas pupuk majemuk lambat tersedia dan pupuk konvensional pada pembibitan kelapa sawit [Elaeis guineensis Jacq.]
Abstract
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) saat ini mempakan jenis tanaman perkebunan yang penting di sektor pertanian umumnya dan di sektor perkebunan khusunya. Hal ini karena kelapa sawit merupakan penghasil minyak dm lemak tertinggi diantara tanaman penghasil minyak atau lemak yang lain. Minyak kelapa sawit mempakan sumber energi terbarukan yang sangat penting di masa depan. Masalah yang dihadapi oleh pengusaha perkebunan kelapa sawit adalah tentang pengadaan bibit yang herkualitas. Kualitas bibit sangat menentukan produksi akhir dari komoditas ini. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas perlu tindakan pemupukan pada waktu di pembibitan. Pemupukan merupakan salah satu pemeliharaan tanaman yang harus dipertimbangkan baik dalam ha1 biaya maupun efektivitasnya. Pengembangan pupuk majemuk slow release akhirakhir ini banyak dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pup& dengan tujuan untuk mengurangi kehilangan hara melalui pencucian, penguapan dan pengikatan menjadi senyawa tidak tersedia bagi tanaman. Penelitian ini hertujuan untuk mengetahui keefektifan pupuk majemuk (parmafert) dari berbagai dosis yang dicobakan untuk pertumbuhan dan serapan hara bibit kelapa sawit.