View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh pemberian bahan pembenah tanah terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan jagung manis (Zea mays L.) pada latosol dari Cimulang

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (985.7Kb)
      Cover (281.9Kb)
      Abstract (427.9Kb)
      Bab I (368.6Kb)
      Bab II (549.2Kb)
      Bab III (495.0Kb)
      Bab IV (505.0Kb)
      Bab V (363.6Kb)
      Daftar Pustaka (370.8Kb)
      Lampiran (912.8Kb)
      Date
      2010
      Author
      Antoni, Darma
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Masalah kesuburan tanah sering dijumpai pada tanah-tanah di daerah tropis seperti Indonesia. Latosol adalah salah satu tanah masam di daerah tropis yang memilki kendala kesuburan. Pemberian bahan pembenah tanah seperti humika adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pembenah tanah terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan jagung manis (Zea mays L) pada Latosol dari Cimulang. Penelitian merupakan percobaan faktor tunggal (dosis humika) yang dilakukan dengan rancangan acak lengkap dan terdiri dari: (1) percobaan laboratorium dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan; (2) percobaan rumah kaca dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil percobaan laboratorium menunjukkan bahwa pemberian bahan pembenah tanah berpengaruh nyata terhadap jumlah K+ dalam air cucian keempat dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah K+ dalam air cucian satu sampai tiga, jumlah NH4+ dalam air cucian satu sampai empat, total K+ dan NH4+ dalam air cucian, kadar P-tersedia, K-tersedia, KTK, dan Al-dd tanah. Jumlah total K+ dan NH4+ perlakuan H1, H2, H3, dan H4 cenderung lebih rendah daripada kontrol. Selanjutnya, kadar P-tersedia perlakuan H1, H2, H3, dan H4 cenderung lebih tinggi daripada kontrol. Begitu juga dengan nilai KTK perlakuan H1, H2, H3, dan H4 cenderung lebih tinggi daripada kontrol. Pada percobaan rumah kaca diketahui bahwa pemberian pembenah tanah belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan kadar hara jagung. Bobot kering bagian atas tanaman jagung perlakuan H1, H2, H3, dan H4 cenderung lebih tinggi daripada kontrol dan kadar K tanaman perlakuan H1, H2, H3, dan H4 cenderung lebih tinggi daripada kontrol. Diduga kenaikan bobot kering bagian atas tanaman jagung ada hubungannya dengan kadar unsur K dalam jaringan tanaman.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44674
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2823]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository