Analisis prioritas strategi bauran pemasaran pada agrowisata Taman Anggrek Ragunan Jakarta Selatan
Abstract
Saat ini, preferensi masyarakat dalam menikmati objek wisata telah mengalami perubahan ke bentuk wisata yang spesifik misalnya agrowisata, yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Perubahan preferensi dalam menikmati objek wisata juga diakibatkan oleh adanya kebutuhan masyarakat dalam memberikan hiburan yang mengandung unsur edukasi kepada putra-putri mereka, sehingga selain mendapatkan kesenangan dalam menikmati hiburan di objek wisata, masyarakat juga dapat memperoleh pengetahuan baru dari objek wisata yang mereka kunjungi. Kondisi tersebut, merupakan prospek yang cerah bagi perkembangan agrowisata dan sekaligus membuka peluang bagi pengembangan produk-produk agribisnis baik dalam bentuk kawasan atau produk pertanian yang mempunyai daya tarik tersendiri. Adanya perubahan preferensi tersebut, direspon dengan banyaknya agrowisata yang bermunculan. Taman Anggrek Ragunan (TAR) adalah salah satu objek agrowisata di DKI Jakarta dan sudah berdiri sejak 34 tahun yang lalu. Namun, dalam perkembangannya keberadaan agrowisata Taman Anggrek Ragunan kurang dikenal dan diketahui masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pengunjung Taman Anggrek Ragunan yang relatif rendah jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada agrowisata sejenis seperti Taman Anggrek Indonesia Permai dan Rumah Anggrek Kebun Raya Bogor. Rendahnya tingkat kunjungan ke Taman Anggrek Ragunan mengindikasikan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pihak manajemen kurang berjalan maksimal. Suatu strategi pemasaran akan berdampak jangka panjang bagi kelangsungan hidup perusahaan atau organisasi. Dari penjelasan diatas dapat ditarik dua permasalahan, yaitu (1) bagaimana pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh manajemen Taman Anggrek Ragunan selama ini (2) bagaimana prioritas strategi bauran pemasaran yang tepat untuk dijalankan oleh manajemen Taman Anggrek Ragunan. Penelitian dilaksanakan pada agrowisata Taman Anggrek Ragunan (TAR) yang terletak di Jl. Harsono RM Ragunan, Jakarta Selatan. Pemilihan objek penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan bahwa Taman Anggrek Ragunan merupakan salah satu objek agrowisata di Jakarta yang memiliki tingkat kunjungan yang relatif rendah dan kurang dikenal masyarakat sebagai sebuah agrowisata. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2007.
Collections
- UT - Agribusiness [4253]