Pengaruh Cendawan Endofit Akar dan Mikoriza Arbuskula (CMA) Terhadap Pertumbuhan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Kandungan Kurkumin Rimpangnya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cendawan endofit akar dan mikoriza arbuskula (CMA) pada pertumbuhan tajuk dan akar tanaman Curcuma xanthorrhiza Roxb. serta menganalisis produksi kandungan kurkumin dalam rimpangnya. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini ialah inokulasi 4 jenis inokulum cendawan secara terpisah pada tanaman Curcuma xanthorrhiza yang berumur satu bulan dan perlakuan kontrol tanpa inokulasi pada media tumbuh steril dan tidak steril. Pemanenan dilakukan pada minggu ke 12 dan 24 setelah tanam dengan peubah-peubah yang diamati yaitu tinggi tajuk, berat basah dan berat kering tajuk, berat basah dan berat kering akar, berat basah dan berat kering rimpang, kandungan kurkumin dalam rimpang, dan kolonisasi cendawan. Analisis produksi kurkumin dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Respon dalam bentuk pertumbuhan tanaman yang dihasilkan oleh interaksi jenis inokulum dan media tumbuh secara statistik berbeda nyata terhadap kontrol. Aplikasi cendawan baik pada media steril maupun tidak steril meningkatkan pertumbuhan Curcuma xanthorrhiza yaitu pada peubah tinggi tajuk, berat basah dan berat kering tajuk dan kandungan kurkumin. Di antara perlakuan cendawan, pada media steril Curcuma xanthorrhiza yang diinokulasi dengan cendawan endofit akar menunjukkan respon pertumbuhan yang terbaik. Namun pada media tidak steril, respon pertumbuhan yang terbaik dihasilkan dari perlakuan inokulasi ganda cendawan endofit akar dengan CMA Kandungan curcumin tertinggi dimiliki oleh Curcuma xanthorrhiza yang diberi perlakuan inokulasi tunggal CMA Glomus sp..
Collections
- UT - Biology [2398]

