Perubahan Fisiologi, Fotosintesis, dan Struktur Anatomi Tanaman C3 dan C4 Akibat Cekaman Kekeringan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fisiologi, fotosintesis, dan struktur anatomi daun tanaman C3 dan C4 akibat cekaman kekeringan. Tanaman padi (C3), Echinochloa (E. crusgalli) dan alang-alang (Imperata cylindrica) (C4), ditumbuhkan dalam polybag dan disiram secara teratur hingga mencapai umur enam minggu, kemudian diberi perlakuan cekaman kekeringan selama enam hari dan disiram kembali untuk dilihat respon penyembuhannya. Selama cekaman kekeringan, tanaman diamati karakter fisiologi, fotosintesis, dan struktur anatomi daun. Pengamatan struktur anatomi daun dilakukan menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop transmisi elektron (TEM). Perlakuan cekaman kekeringan selama enam hari, nyata menurunkan status air media dan daun ketiga tanaman, tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman alang-alang dan padi, tetapi tidak menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan anakan tanaman Echinochloa. Cekaman kekeringan nyata menurunkan kadar air relatif daun tanaman dan nilai parameter fotosintesis yang didasarkan pada nilai qP pada tanaman Echinochloa dan padi, namun tidak pada alang-alang. Walaupun demikian cekaman kekeringan selama enam hari menyebabkan penurunan nilai Fv/Fm ketiga tanaman. Cekaman kekeringan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap struktur umum anatomi daun ketiga tanaman, tetapi berdasarkan pengamatan dengan TEM cekaman kekeringan meningkatkan secara nyata jumlah kloroplas sel seludang pembuluh tanaman Echnochloa, dan meningkatkan secara tajam jumlah pati pada sel mesofil tanaman padi serta sel mesofil dan sel seludang pembuluh tanaman Echinochloa.
Collections
- UT - Biology [2065]