Kajian teknik pengambilan contoh dalam pemeriksaan kesehatan buah segar impor:
Abstract
lndonesia merupakan negara pengimpor produk-produk hortikultura terutama buah segar. Tingginya volume impor buah segar akan mengancam kelestarian produk buah segar lokal yaitu meningkatnya ancaman risiko masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (lalat buah) yang dapat merusak buah segar lokal. Pemeriksaan kesehatan terhadap impor buah segar dilakukan untuk meminimalisasi risiko masuknya OPTK tersebut. Dalam pemeriksaan kesehatan diperlukan teknik sampling khusus yang tepat sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan lalat buah dalam buah yang diimpor. Teknik sampling acak sederhana (simple random sampling) merupakan salah satu teknik sampling yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ukuran sampel dalam Pengambilan contoh buah segar impor sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai protocol dalam penyusunan pedoman pengambilan contoh buah segar. Penelitian dilakukan dengan beberapa kajian diantaranya kajian situasi buah segar impor, kajian prosedur pemeriksaan kesehatan buah segar impor, dan kajian teknik pengambilan contoh dengan simulasi komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis buah yang mempunyai volume dan frekuensi tertinggi pada tahun 2006 dan 2007 adalah buah apel, jeruk dan pir. Buah segar yang masuk ke wilayah Indonesia terutama buah apel, jeruk dan pir sebagian besar berasal dari negara Cina.
Collections
- MT - Agriculture [3772]