Aplikasi model ANSWERS dalam pendugaan erosi dan aliran permukaan di DTA Cikumutuk Sub DAS Cimanuk Hulu
Abstract
Daerah Tangkapan Air (DTA) Cikumuntuk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk dengan topografi bergelombang sampai curam dan curah hujan antara 1700 - 3300 mm/tahun memiliki laju erosi yang besar. Besarnya erosi selama musim hujan (Nopember 1995 - Maret 1996) di daerah tersebut mencapai 47 - 55 ton/ha/musim yang dapat menyebabkan penurunan produktifitas lahan dan merusak fungsi hidrologis DTA tersebut. Oleh karena itu upaya pengelolaan penggunaan lahan yang lestari perlu dilakukan, mengingat keberadaan DTA Cikumutuk penting dalam mendukung rencana pembangunan Waduk Jatigede di DAS Cimanuk. Salah satu pendekatan dalam menangani permasalahan pengelolaan DAS sebagai suatu sistem hidrologi yang kompleks tersebut adalah model hidrologi, dimana model hidrologi ini mengkaji hubungan antara hujan dengan terjadinya aliran permukaan, erosi, dan sedimentasi, serta keluarannya dapat membantu mendesainn penggunaan lahan yang menjamin kelestarian fungsi hidrologis DAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1). memprediksi besarnya erosi dan aliran permukaan yang terjadi di daerah penelitian menggunakan model ANSWERS (Areal Nonpoint Sources Watershed Environtment Response Simulation); (2). menentukan alternatif penggunaan lahan yang dapat mengendalikan erosi dan aliran permukaan yang terjadi di daerah penelitian. Daerah Tangkapan Air (DTA) Cikumuntuk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk dengan topografi bergelombang sampai curam dan curah hujan antara 1700 - 3300 mm/tahun memiliki laju erosi yang besar. Besarnya erosi selama musim hujan (Nopember 1995 - Maret 1996) di daerah tersebut mencapai 47 - 55 ton/ha/musim yang dapat menyebabkan penurunan produktifitas lahan dan merusak fungsi hidrologis DTA tersebut. Oleh karena itu upaya pengelolaan penggunaan lahan yang lestari perlu dilakukan, mengingat keberadaan DTA Cikumutuk penting dalam mendukung rencana pembangunan Waduk Jatigede di DAS Cimanuk. Salah satu pendekatan dalam menangani permasalahan pengelolaan DAS sebagai suatu sistem hidrologi yang kompleks tersebut adalah model hidrologi, dimana model hidrologi ini mengkaji hubungan antara hujan dengan terjadinya aliran permukaan, erosi, dan sedimentasi, serta keluarannya dapat membantu mendesainn penggunaan lahan yang menjamin kelestarian fungsi hidrologis DAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1). memprediksi besarnya erosi dan aliran permukaan yang terjadi di daerah penelitian menggunakan model ANSWERS (Areal Nonpoint Sources Watershed Environtment Response Simulation); (2). menentukan alternatif penggunaan lahan yang dapat mengendalikan erosi dan aliran permukaan yang terjadi di daerah penelitian.
Collections
- MT - Agriculture [3772]