Kajian kesesuaian terumbu karang kawasan Pulau Putih untuk pengembangan Ekowisata di Kabupaten Tapanuli Tengah:
Abstract
Kawasan Pulau Putih memiliki ekosistem terumbu karang yang masih baik dan berpotensi untuk pengembangan ekowisata bahari, baik selam maupun snorkelling. Daerah tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam mengembangkan Pulau Mansalar sebagai kawasan ekowisata. Tujuan penelitian ini adalah (a) Mengidentifikasi potensi ekosistem terumbu karang di kawasan Pulau Putih, (b) Menganalisis kesesuaian dan daya dukung terumbu karang bagi pengembangan ekowisata, (c) Mengestimasi nilai ekonomi wisata dan (d) Merumuskan strategi pengembangan ekowisata berdasarkan potensi terumbu karang di kawasan Pulau Putih, Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasil survey terhadap kondisi terumbu Karang menggunakan metode line intercept transect (LIT) menunjukkan bahwa kawasan Pulau Putih memiliki kondisi terumbu karang dalam kategori "sedang". Dari 11 titik stasiun pengamatan terdapat 2 stasiun dalam kategori "baik" dan 9 stasiun lainnya dalam kategori ’’cukup”. Tutupan karang hidup yang terdiri dari Acropora dan Non-Acropora berkisar antara 29.90% - 59.73% dengan rerata tutupan sebesar 41,71%.
Collections
- MT - Fisheries [3019]