Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan mahasiswa Politeknik: studi kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung
Abstract
Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) merupakan salah satu Perguruan Tinggi vokasi yang membekali mahasiswanya dengan kemampuan profesional. Jangka waktu mahasiswa POLBAN dalam menyelesaikan studinya dapat dipandang sebagai waktu daya tahan. Daya tahan mahasiswa adalah kemampuan mahasiswa untuk dapat bertahan dalam menyelesaikan studinya agar tidak berstatus DO (drop out) atau mahasiswa dianggap berhasil dalam studinya. Kriteria mahasiswa berstatus DO di POLBAN adalah jika mahasiswa memperoleh nilai IP tiap semester di bawah 2.00, atau nilai IP di atas 2.00 dan jumlah nilai D lebih dari 7 SKS, terdapat nilai E pada semester I, II, III, dan IV, mempunyai absensi ketakhadiran lebih dari 38 jam, dan mengalami LP (lulus percobaan) sebanyak 2 kali berturut-turut. Dalam penelitian ini dilakukan dua kajian, yakni regresi logistik biner dan analisis survival. Pemilihan kedua analisis ini didasarkan pada outcome yang diperhatikan. Pada regresi logistik, outcome yang diperhatikan adalah kategori biner yakni mahasiswa berhasil (tidak DO) dan mahasiswa tidak berhasil (DO). Sedangkan outcome yang diperhatikan dalam analisis survival adalah waktu daya tahan mahasiswa (dalam satuan semester) dan jenis variabelnya kontinu.
Collections
- MT - Fisheries [3026]