Kajian kondisi terumbu karang dan ikan menggaru (Lutjanus decussatus) di zona pemukiman dan zona inti kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu:
Abstract
Perairan Kepulauan Seribu tercatat sebagai penghasil beranekaragam ikan karang potensial dimana populasi ikan menggaru merupakan salah satu contohnya. Menggaru merupakan nama lokal di Kepulauan Seribu untuk salah satu jenis ikan kakap yang memiliki nama ilmiah Lutjanus decussatus dan nama internasional checkered snapper. Nama lokal lain untuk ikan ini adalah ikan mentimun (di Batam dan Lingga). Ikan menggaru adalah jenis kakap yang berasosiasi dengan terumbu karang, digolongkan sebagai ikan pangan dan kelompok ikan ekonomis penting. Namun demikian, berdasarkan informasi dari nelayan setempat (di Kepulauan Seribu) ikan ini makin sulit ditemukan sehingga diduga populasinya telah menurun seiring dengan menurunnya kondisi lingkungan dan terjadinya kerusakan habitat. Adanya kecenderungan penurunan populasi ikan menggaru (Lutjanus decussatus) di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu dimungkinkan pula karena belum ada strategi pengelolaan terkait dengan sumberdaya ikan ini. Pengelolaan yang baik dapat dilakukan apabila tersedia informasi seluk beluk ikan tersebut yang ditinjau dari berbagai aspek seperti ekologi maupun biologi ikan terutama menyangkut distribusi, kelimpahan, waktu pemijahan maupun jenis makanan serta keterkaitannya dengan terumbu karang. Oleh karenanya, guna menjaga keberadaan dan kelestarian populasi ikan menggaru (Lutjanus decussatus), kiranya perlu dilakukan pengkajian menyangkut berbagai aspek seperti yang telah disebutkan di atas.
Collections
- MT - Fisheries [3026]