Penelitian Pendahuluan Perbandingan Tiga Metode untuk Mendiagnosa Mastitis Subklinis dan Hubungannya terhadap Penurunan Produksi Susu
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Peternakan Pati, Jawa Tengah, mulai tanggal 12 Mei sampai 12 Juni 1984, dan di Laboratorium Kesehatan masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor , mulai tanggal 12 Juni sampai 31 Juli 1984. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang lebih efektif dan efisien dalam mendiagnosa mastitis subklinis pada sapi perah, sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan peternak dalam usaha mencegah timbulnya kerugian akibat mastitis. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai penurunan produksi susu dari sapi-sapi yang menderita mastitis subklinis. Pada Penelitian ini digunkan 81 contoh susu kuartir yangt diambil pada setiap pemerahan pagi. Contoh susu ini berasal dari 22 ekor sapi perah fries holland yang sedang Isotasi antara bulan ketiga sampai bulan keenam. Metode untuk mendiagnosa masitis subklinis yang digunakan dalam penelitian ini adalah California Mastitis Test (CMT) Aulendorfer Mastitis Probe (AMP), AHI Mastitis Detector (MD) dan Breed.