Strategi Peningkatan Dayasaing Minyak Pala Indonesia
Abstract
Meskipun Indonesia menguasai 65% pangsa pasar minyak pala dunia, namun rendahnya daya saing dan laju peningkatannya jika dibandingkan dengan negara pesaing membuat posisi kunci tersebut dikhawatirkan hilang dimasa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berperan dalam peningkatan dayasaing minyak pala Indonesia dan menetapkan strategi peningkatannya. Penelitian dilaksanakan dengan mengidentifikasi faktor-faktor penentu keunggulan bersaing minyak pala dengan menggunakan kerangka ”Diamond Porter” yang dilakukan melalui wawancara pakar dan pemangku kepentingan. Selanjutnya diidentifikasi struktur hubungannya dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM). Berdasarkan faktor kunci yang teridentifikasi disusun skenario penetapan strategi peningkatan dayasaing dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang terdiri atas 5 tingkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi industri minyak pala Indonesia di pasar dunia cukup dominan dengan pesaing utama Grenada. Pada saat ini posisi industri minyak pala Indonesia terancam oleh Grenada dari segi kelembagaan yang mapan, proses produksi dan rantai tataniaga yang lebih efisien serta mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Dalam rangka peningkatan mutu dan efisiensi produksi minyak pala, dari aspek budidaya perlu digunakan bibit unggul berupa tanaman pala cangkok dengan skala usaha minimal 1,4 ha/petani, pemupukan sesuai anjuran, pascapanen dilakukan dengan memetik buah pala destilasi umur 3-4 bulan langsung dari pohon, pengeringan biji dan fuli pala dilakukan sampai kadar air mencapai 12-13%, penyulingan dilakukan secara bertingkat dengan tekanan 0 s.d 1.5 atmosfir, pengemasan dengan menggunakan drum berlapis galvanis, pengangkutan harus menghindari panas matahari langsung, rantai pemasaran diperpendek menjadi petani – koperasi penanganan pascapanen dan pengolahan – negara konsumen.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2283]