Pengembangan Agroforestri Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus di DAS Ciliwung Bagian Hulu, Kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat)
Abstract
Dampak dari terjadinya alih fungsi lahan di daerah aliran sungai menyebabkan banjir di wilayah hilir, dan kekeringan di seluruh permukaan daerah aliran sungai. Hal ini terjadi akibat kawasan tersebut tidak dapat menampung air hujan pada waktunya dan mendistribusikannya secara proposional dalam bentuk aliran permukaan, aliran bawah permukaan dan aliran dasar. Agroforestri di daerah aliran sungai merupakan salah satu upaya menjanjikan bagi konservasi lingkungan sekaligus sumber pendapatan masyarakat, serta untuk mencegah banjir, erosi dan kekeringan.