Rekayasa Bioproses Pembuatan Bioetanol dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae
Abstract
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dunia, kebutuhan akan transportasi juga meningkat, namun persediaan bahan bakar semakin menipis karena merupakan sumber daya alam yang bersifat tidak dapat diperbaharui. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengimpor BBM. Kebutuhan bensin nasional mencapai 17.5 miliar liter per tahun dan 30% dari kebutuhan tersebut harus diimpor. Pada Peraturan Pemerintah No 5/2006 dalam kurun waktu 2007- 2010, pemerintah menargetkan mengganti 1.48 miliar liter bensin dengan bioetanol akibat kian menipisnya cadangan minyak bumi. Beberapa bahan yang berasal dari tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol adalah molases dan tapioka dari ubi kayu. Namun Indonesia merupakan negara pengimpor molases serta penggunaan tapioka untuk industri berbahan baku pati merupakan kelemahan dari bahan yang digunakan selama ini. Salah satu alternative bahan baku pembuatan bioetanol adalah ubi jalar. Ubi jalar memiliki umur panen yang relatif singkat yaitu antara 3-3.5 bulan dengan produktivitas mencapai 40 ton/ha. Beberapa teknologi pembuatan bioetanol yang ada di Indonesia menggunakan singkong sebagai bahan bakunya dengan kadar etanol yang dihasilkan 8–11 persen. Melalui penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan rendemen kadar bioetanol yang lebih tinggi dengan menggunakan bahan baku yang berasal dari ubi jalar
Collections
- MT - Agriculture Technology [2283]