Kajian Ekologi Ekosistem Mangrove untuk Rehabilitasi di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara
Abstract
Ekosistem mangrove di Desa Tiwoho sebagian telah dikonversi sebagai areal pertambakan (budidaya udang).Sampai saat ini hampir seluruh areal tambak tidak pernah difungsikan sebagaimana telah direncanakan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kegagalan proses regenerasi alami vegetasi mangrove.Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Maret sampai bulan Agustus 2007 dan berlokasi di ekosistem mangrove Desa Tiwoho. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi sumberdaya mangrove dan tingkat kerusakan dan pola ruang ekosistem mangrove serta memberikan arahan strategi alternatif pengelolaan ekosistem mangrove melalui kegiatan rehabilitasi. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung kondisi lapangan, penyebaran kuisioner, dan wawancara di lokasi penelitian. Data sekunder dikumpulkan dengan penelusuran berbagai pustaka dan instansi terkait. Metode analisis yang digunakan adalah Penginderaan Jarak Jauh dengan ER-Mapper 6.4 dan Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan Arc View 3.3, Analisis Komponen Utama atau Principal Component Analysis (PCA) dan Analisis SWOT (strenghts, weakness, opportunities, threats). Terdapat 8 jenis mangrove dari 4 kelompok famili dengan jenis mangrove dominan adalah dari kelompok Rhizophora spp. Hasil analisis SIG menunjukkan sebaran kerapatan dan tingkat kerusakan dari tinggi sampai rendah yang menghasilkan tiga pola ruang ekologi untuk rehabilitasi. Pola ruang ekologi untuk rehabilitasi I dan II ditetapkan untuk menjadi kawasan rehabilitasi sedangkan pola ekologi untuk rehabilitasi III lebih diarahkan untuk pengembangan pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan. Dari hasil analisis SWOT diarahkan 7 (tujuh) strategi rehabilitasi yang dapat dilakukan untuk pengelolaan ekosistem mangrove di Desa Tiwoho.
Collections
- MT - Fisheries [2934]