Kajian perubahan penutupan lahan dan arahan pengelolaan ruang daerah tangkapan air (dta) waduk batutegi Kabupaten Tanggamus Provinsi lampung
Abstract
Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Batutegi telah mengalami perubahan penutupan lahan dari hutan menjadi tanaman budidaya dan penutupan lain. Kondisi DTA yang rusak dan belum adanya perbaikan dan pengelolaan yang baik menyebabkan fungsi DTA waduk belum optimal untuk mendukung fungsi waduk sebagai pembangkit tenaga listrik, pemasok air irigasi, dan air minum. Hal ini disebabkan oleh debit air yang masuk ke waduk tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji perubahan penutupan lahan DTA Waduk Batutegi Periode 1992-2007, (2) menganalisis tekanan penduduk terhadap perubahan penutupan lahan, (3) melakukan penataan ruang dalam bentuk blok pengelolaan di kawasan DTA Waduk Batutegi, (4) dan merumuskan arah pengelolaan ruang dan pengembangan DTA Waduk Batutegi. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang dipakai dalam penelitian ini meliputi (1) analisis citra Landsat dan Aster untuk evaluasi penggunaan lahan periode 1992-2007, (2) analisis tekanan penduduk dari Soemarwoto (1985) dan Kepmenhut Nomor.52/Kpts-II/2001, (3) menerapkan konsep penataan DTA Waduk Batutegi dengan menggunakan SK Menteri Pertanian No. 837/Kpts/Um/11/1980) dan Kelas Kemampuan Lahan yang keduanya dikombinasi dengan Kepres Nomor : 32 Tahun 1990, Permenhut Nomor : P.3/MenHut-II/2008, dan kondisi penutupan hutan di DTA tahun 2007, (4) Analisis SWOT yang dilanjutkan dengan analisis QSPM untuk menentukan prioritas arahan pengelolaan ruang pengembangan dan pengelolaan DTA Waduk Batutegi.
Collections
- MT - Agriculture [3683]