Pengembangan Metode Seleksi Galur Murni Jagung Pulut (waxy corn) Toleran Kekeringan dan Introgresi Gen opaque-2 (oo) dengan Marka SSRs (Simple Sequence Repeats)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode seleksi yang dapat mengelompokkan toleransi galur murni jagung pulut (waxy corn) toleran cekaman kekeringan dan marka SSRs yang sesuai untuk introgresi gen opaque 2 (oo) ke dalam jagung pulut. Penelitian ini terdiri dari empat percobaan diantaranya adalah: Percobaan pertama untuk mengetahui hubungan kekerabatan atau jarak genetik 39 galur jagung pulut berdasarkan pola pita DNA memanfaatkan marka SSRs, dan korelasi antara matrik rata-rata jarak taksonomi berdasarkan penampilan morfologi dan koefisien kemiripan berdasarkan pola pita DNA berbasis marka SSRs. Hasil percobaan menunjukkan keragaman genetik cukup tinggi dari materi yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan nilai polimorfisme 0,62. Konstruksi dendogram berdasarkan UPGMA dapat membedakan galur satu dengan lainnya. Berdasarkan kemiripan genetik, galur dapat dikelompokkan menjadi tiga kluster yang dicirikan oleh galur dengan kode pedigree hampir sama. Nilai koefisien korelasi kofenetik (r) sebesar 0,88 menunjukkan good fit untuk kelompok galur jagung pulut yang ditangani. Namun korelasi antara matrik jarak taksonomi berdasarkan penampilan morfologi dengan koefisien kemiripan berdasarkan pola pita DNA menurut kriteria goodness of fit maka nilai korelasi tersebut tergolong sangat lemah. Informasi ini akan efektif dalam menyeleksi tetua dan merupakan salah satu strategi dalam program pemuliaan jagung hibrida.
Collections
- MT - Agriculture [3778]