Efisiensi pengelolaan kawasan tambak udang dan dampaknya terhadap aspek ekonomi sosial dan ekologi di wilayah pesisir Kabupaten Dompu NTB
Efficiency of management on shrimp aquaculture zone and it’s economic, social and ecology impacts in coastal area of Dompu Regency, West Nusa Tenggara.
Date
2008Author
Abubakar
Widigdo, Bambang
Dahuri, Rokhmin
Budiharsono, Sugeng
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah yang dihadapi oleh pembudidaya tambak udang akhir-akhir ini adalah terus meningkatnya harga sarana produksi sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah yang semakin menurunkan subsidi sektor pertanian dan bahan bakar minyak. Di sisi lain harga jual udang sangat fluktuatif dan cenderung menurun. Oleh karena itu, secara umum pembudidaya tambak udang akan melakukan produksi dengan cara yang efisien. Selain itu terdapat konflik antara berbagai stakeholder pada pengembangan kawasan budidaya tambak udang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengukur tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi variabel pada budidaya tambak udang (2) Untuk menilai dampak pengelolaan kawasan tambak udang terhadap aspek ekonomi, sosial dan ekologi (3) Untuk merancang skenario pengembangan kawasan tambak udang berkelanjutan. The problem that is faced by shrimp farmers in recently are the price of inputs continue increase, at the same time this was government policy that is decrease of subsidy of agricultural sector and fuel subsidy. At the other side, the price of shrimp products are very fluctuation and tendency decrease. Therefore, In general, Shrimp farmers would be produced of it by efficient. Beside that, there is conflict between stakeholders on shrimp culture development zone. The aims of this research are (a) to assess efficiency rating of variable aqua-inputs on shrimp culture (b) to assess economic, social and ecology impacts on current shrimp culture zone management (c) to design of scenario on sustainable shrimp culture zone development. The research has been conducted in coastal areas Dompu Regency, West Nusa Tenggara by using survey, observation, and stakeholders’ participatory methods. The collected data have been analyzed by using efficiency, laboratory and trade off analyses (TOA).
Collections
- DT - Fisheries [726]