Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Barat
Abstract
Keuangan daerah tidak terlepas dari sumber penerimaan dan belanja daerah, dimana pada era otonomi daerah diberi keleluasaan penuh untuk mengelola APBD. Salah satu tolok ukur keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah adalah daerah mampu membiayai berbagai pengeluaran daerah itu sendiri. Dengan demikian PAD yang merupakan salah satu komponen dalam neraca keuangan daerah memiliki peranan yang cukup menentukan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan. Sejak digulirkan otonomi daerah tahun 1999 PAD Kabupaten Lampung Barat mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Jika pada tahun 2000 PAD Kabupaten Lampung Barat baru mencapai Rp. 1,55 milyar maka pada tiga tahun terakhir yaitu tahun 2005 sebesar Rp. 6,19 milyar, tahun 2006 Rp. 11,21 milyar dan pada tahun 2007 telah mampu mencapai Rp. 12,34 milyar
Collections
- MT - Economic and Management [2962]