Pemodelan Spasial Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan Di Provinsi Kalimantan Barat
Abstract
Kebakaran hutan di Indonesia pada tahun 1997/1998 telah mendapatkan perhatian luas baik nasional maupun internasional. Peristiwa tersebut menghanguskan 11,7 juta Ha hutan dengan kerugian ekonomi sebesar 1,62 – 2,7 milyar dollar dan menghasilkan emisi karbon berkisar 206,6 juta ton karbon serta dampak asapnya mempengaruhi kehidupan 75 juta jiwa (Tacconi 2003). Untuk sektor transportasi udara, kerugian total berkisar antara Rp 100,78 – Rp 122,69 milyar. Kerugian yang ditimbulkan belum termasuk dampak terhadap kerusakan ekologis, hilangnya keanekaragaman hayati, menurunnya produktivitas tanah, timbulnya dampak sosial di masyarakat dan lain sebagainya.
Collections
- MT - Forestry [1373]