Analisis daya dukung lingkungan dan optimalisasi pemanfaatan wilayah pesisir untuk pertambakan di Kabupaten Gresik
Analyses of the environmental carrying capacity and optimalization of the coastal zone for brackishwater fishponds in Gresik Regency, East Java.
Date
2007Author
Prasita, Viv Djanat
Widigdo, Bambang
Hardjowigeno, Sarwono
Budiharsono, Sugeng
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis daya dukung lingkungan dan mengembangkan model optimalisasi pemanfaatan kawasan pertambakan di Gresik Jawa Timur. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengumpulan data sekunder dari berbagai hasil penelitian lain maupun hasil laporan dari instansi terkait. Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan analisis daya dukung lingkungan, yaitu : analisis regresi, metode kuantitatif ketersediaan air di perairan, dan metode pembobotan dari kelas kesesuaian lahan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan linear goal programming (LGP) untuk membuat model optimalisasi pemanfaatan wilayah pesisir untuk pertambakan. Hasil kajian memperlihatkan bahwa pemanfaatan lahan pesisir untuk pertambakan di daerah studi sudah melampaui batas luas tambak yang dapat didukung oleh lingkungannya. Fenomena ini terlihat dari produksi tambak maksimum 12.134,4 ton pada saat luas lahannya 10.943,5 ha yang terjadi pada tahun 1999. Dengan pendekatan analisis regresi, luas lahan yang dapat didukung untuk budidaya tambak sebesar 9.378,89 ha sedangkan dengan metode kuantitatif menghasilkan luas lahan yang dapat didukung untuk budidaya tradisional, semi-intensif dan intensif berturut-turut sebesar 9.413,49 ha, 1.647,36 ha and 941,35 ha. Dengan metode pembobotan, luas area yang dapat didukung untuk kegiatan budidaya bandeng (Chanos chanos) dan udang secara tradisional masing-masing sebesar 9.882,89 ha dan 9.457,28 ha. Luas area yang diperoleh dari perhitungan daya dukung tersebut digunakan sebagai faktor pembatas dalam optimasi pemanfaatan wilayah pesisir untuk pertambakan. Dengan memperhatikan faktor kendala yang didasarkan pada konsep pembangunan berkelanjutan, seperti kendala produksi, tenaga kerja dan daya dukung lingkungan, model optimasi LGP menghasilkan luas lahan optimal untuk budidaya bandeng dan udang secara tradisional berturut-turut sebesar 8,963.33 ha dan 415.56 ha. Luas lahan optimal untuk konservasi mangrove sebesar 2295,85 ha. This resea rch is carried out to analysis the environmental carrying capacity and develops model for optimalization of the coastal zone for brackish water fishponds. The research has been conducted in Gresik, East Java by using the survey method and collecting second ary data from the other researches and related institutions. In this research, three approaches used for analyzing the environmental carrying capacity of the brackish water fishponds, ie.: regression analysis, quantitative method for availability water in waters and weighted methods from land suitability class. Furthermore, it is used the linear goal programming (LGP) for optimalization modeling of spatial utilization.
Collections
- DT - Fisheries [725]