Adaptasi dan ketenggangan genotipe padi terhadap defisiensi fosfor di tanah sawah
Abstract
Defisiensi hara fesfor adalah salah satu kendala produksi padi sawah di Indonesia yang meliputi luas sekitar 1,27 juta hektar. Penggunaan genotipe atau varietas yang tenggang terhadap defisiensi hara ini merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam penanggulangan kendala tersebut. Perakitan varietas tenggang dan berdayahasil tinggi memerlukan identifikasi tetua yang memiliki sifat tenggang. Pengetahuan tentang mekanisme ketenggangan atau karakter yang berhubungan dengan ketenggangan akan sangat membantu dalam penapisan genotipe untuk mendapatkan tetua tenggang. Suatu penelitian yang terdiri dari satu percobaan Japang (pada sawah defisien P) dan empat percobaan rumah kaca menggunakan medium larutan hara telah dilaksanakao untuk mengevaluasi keragaman ketenggangan genotipe padi terhadap P rendah dan untuk mengidentifikasi genotipe-genotipe yang tenggang dan karakter yang berkaitan dengan ketenggangan, dan mempelajari mekanisme adaptasi ketenggangan padi terhadap defisiensi P. HasH penelitian menunjukkan terdapat keragaman ketenggangan terhadap P rendah di antara plasmanutfah (120 genotipe) yang diuji. Sejumlah 14 genotipe sangat tenggang berdasarkan bobot kering tajuk relatif dan 28 genotipe berdasarkan jumlah anakan relatif berhasil diidentiftkasi. Genotipe tenggang terhadap P rendah di lapang menunjukkan kemampuan penyerapan dan penggunaan internal hara P pada kondisi P rendah yang Iebih tinggi dibanding genotipe peka.
Collections
- DT - Agriculture [752]